:: www.ldnu.or.id :: Lembaga Dakwah NU :: Dokumen para Kyai, Ustadz dan Santri ::

Archive for the ‘Syair syair wali tanah jawa’ Category

Syair ulama

Biarkan hari-hari itu melakukan apa saja,
Bertenaglah bila qada menjatuhkan hukuman,
Jangan tersentak dengan peristiwa duka malam hari,
Peristiwa di dunia ini sebenarnya tidak lama.
(Bait imam syafei)

Bukanlah insan bukan juga alim .. orang yang dirinya jahil sejarah

Sesiapa yang arif sejarah orang – orang terdahulu .. sesungguhnya ia telah menambah umur-umur mereka kepada umurnya

Ilmu adalahah sebaik apa yang dicapai tangan… begitu besar tangan (jasa) guru ku ke atasku.

Nyawaku taruhan bagi guruku, kerana dialah jernihnya kehidupanku.

Dialah merawatku daripada penyakit jahil… yang tiada dapat dilakukan oleh doktor yang agung.

Ilmu ibarat rumah dan guru umpama tangga.. dari mana lagi ingin ke rumah kalu tidak melalui tangganya ?

Maka ketahuilah hak seorang guru kerana dengan bantuannya dikau mengenali kebenaran ketika remaja.
Ilmu itu kalau engkau insafi, engkau tiada dapat menyamakannya dengan barangan dunia yang hilang dan lenyap

Tiada seorangpun yang mengetahui semua ilmu .. Tiada ! sekalipun dia pelajarinya 2 ribu tahun Ilmu itu ibarat lautan saujana luas terbentang… Ambillah daripada setiap perkara itu apa yang terbaik

Sebaik-baik teman berbual dan lepak-lepak itu ialah buku .. kau bersendirian bersamanya ketika sahabat-sahabatmu menjemuimu

Buku tidak membocorkan rahsia bila kau amanahkannya .. bahkan diperolehi darinya hikmah dan kebenaran

Belajar, sesungguhnya seseorang itu tidak dilahirkan alim,
dan tiadalah orang berilmu menyamai orang yang jahil.

Sesungguhnya pembesar kaum yang tiada ilmu,
menjadi kecil bila dikerumuni bala tenteranya (meminta pandangannya).

Seorang yang hina sekiranya berilmu,
ia menjadi besar bila dikerumuni oarang ramai (yang ingin belajar).
Jadi, janganlah redha dengan kerendahan (kehinaan),
Dan janganlah nasib hanya berpada dengan apa yang ditinggal orang terdahulu

Kita kerap meyalahkan zaman ini, sedang keaiban sebenar adalah pada diri kita, tiada sebarang aib pada zaman kita, kecuali diri kita sendiri.

Kita kerap mencerca zaman ini tanpa jenayah dilakukannya.. kalau zaman tahu mengatur kata, tentulah ia mencaci kita kembali

Dunia kita adalah lakonan dan menunjuk-nunjuk..sebenarkan kita memperdaya Yang Maha melihat kita

Si serigala tiadalah pernah memakan daging rakannya .. sedangkan kita kerapkali makan daging semasa sendiri

http://alfurqoniyah.blogspot.com/2007/03/syair-ulama.html

Syair Rabi’ah Al Adawiyah

Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada sesuatupun yang menggangguku dalam jumpaMu
Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malampun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku Kau Terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau Tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mua
Inilah yang akan selalu ku lakukan
Selama Kau Beri aku kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu,
Andai Kau Usir aku dari pintuMu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu

Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuhMu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku

Aku mengabdi kepada Tuhan
Bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku padaNya
Ya Allah, jika aku menyembahMu
Karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembahMu
Karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembahMu
Demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu
Yang abadi padaku

Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
Kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, diantara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa denganMu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakana
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau Kehendaki

Aku mencintaiMu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diriMu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingatMu
Cinta karena diriMu, adalah keadaanMu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
BagiMu pujian untuk semua itu

Buah hatiku, hanya Engkau yang kukasihi
Beri ampunlah pembuat dosa yang datang kehadiratMu
Engkaulah harapanku, kebahagiaan dan kesenanganku
Hatiku telah enggan mencintai selain dari Engkau

Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
CintaNya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasiaNya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dariMu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu denganMu
Melabuhkan rindu

Sendiri daku bersama Cintaku
Waktu rahasia yang lebih lembut dari udara petang
Lintas dan penglihatan batin
Melimpahkan karunia atas doaku
Memahkotaiku, hingga enyahlah yang lain, sirna
Antara takjub atas keindahan dan keagunganNya
Dalam semerbak tiada tara
Aku berdiri dalam asyik-masyuk yang bisu
Ku saksikan yang datang dan pergi dalam kalbu
Lihat, dalam wajahNya
Tercampur segenap pesona dan karunia
Seluruh keindahan menyatu
Dalam wajahNya yang sempurna
Lihat Dia, yang akan berkata
“Tiada Tuhan selain Dia, dan Dialah Yang maha Mulia.”

Rasa riangku, rinduku, lindunganku,
Teman, penolong dan tujuanku,
Kaulah karibku, dan rindu padaMu
Meneguhkan daku
Apa bukan padaMu aku ini merindu
O, nyawa dan sahabatku
Aku remuk di rongga bumi ini
Telah banyak karunia Kau berikan
Telah banyak..
Namun tak ku butuh pahala
Pemberian ataupun pertolongan
CintaMu semata meliput
Rindu dan bahagiaku
Ia mengalir di mata kalbuku yang dahaga
Adapun di sisiMu aku telah tiada
Kau bikin dada kerontang ini meluas hijau
Kau adalah rasa riangku
Kau tegak dalam diriku
Jika akku telah memenuhiMu
O, rindu hatiku, aku pun bahagia

http://kumpulansyairulamasufi.blogspot.com/2010/04/syair-rabiah-al-adawiyah.html

Syair Sufi

وَمَا سُمِّيَ الإنْسَانُ إِلا لِنَسْيِهِ * وَ سُمِّيَ القلبُ لأنه يتقلَبُ

Tidak dinamakan insan melainkan kerana sifat lupanya,

dan dinamakan hati qalbu kerana ia berubah- ubah

وعين الرضا عن كل عيب كليلة * كما أن عين السخط تبدىالمساويا

Pandangan simpati menutup segala cela
Sebagaimana pandangan benci menampakkan segala cacat

إذالم يكن إلا الأسنة مركب * فماحيلة المضطر إلا ر كوبها

“Apabila tidak ada yang lain melainkan hanya tombak untuk dikendarai
Maka tidak ada jalan lain bagi yang terpaksa kecuali menaikinya.”

اًحرام علي بلابله الوح * حلال للطير من كل جنس

Apakah pohon besar itu haram bagi burung bulbul
Tetapi halal bagi burung jenis lainnya

اًوكلما طن الذباب زجرتته إن الذباب إذاعلي كريم

Apakah setiap lalat yang berisik haruskah kuusir
Kalau begitu lalat sangatlah mulia bagiku

و من جعل غراب له دليل * يمربه علي جيف الكلاب

“Barangsiapa yang menjadikan burung gagak sebagai dalil
Maka ia akan membawanya melewati bangkai-bangkai anjing”

قل بما شئت في مسبة عرضي فسكوتي عند اللئيم جواب

ما أنا عادم الجواب ولكن ما من الأسد أن تجيب الكلاب

Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku

Toh, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban

Bukanlah artinya aku tidak punya jawaban, tetapi

Tidak pantas bagi seekor singa meladeni anjing-anjing

(Diwan asy-Syafi’i hal. 44, tahqiq DR. Imil Badi’ Ya’qub)

إذا ما الأصل ألفي غير زاك فما تزكو مدى الدهر الفروع

Apabila Pondasinya tidak kuat

Maka cabangnya pun akan demikian sepanjang masa

و كم من عائب قولا صحيحا و آفته من الفهم السقيم

Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar ?

Sebabnya karena pemahaman yang salah/buruk

وإذا الدعاوى لم تقم بدليلها بــ النص فهي على السفاه دليل

Jika para pendakwa tidak menopang dalilnya dengan argumentasi

Maka dia berada di atas selemah-lemahnya dalil

والحق منصور وممتحن فلا تعجب فهذي سنة الرحمن

Kebenaran itu akan menang dan mendapat ujian, maka janganlah

Heran, sebab ini adalah sunnah ar-Rahman (sunnatullah). Imam Ibnul Qoyyim di dalam al-Kafiyah asy-Syafiyah (217)

وإذا لم تر الهلال فسلم لأناس رأوه بالأبصار

Apabila engkau tidak melihat bulan sabit maka serahkanlah

Kepada manusia yang melihatnya dengan mata kepala

لو كنت تعلم ما أقول عذرتني أو كنت أعلم ما تقول عذلتكا

لكن جهلت مقالتي فعذلتني وعلمت أنك جاهل فعذرتكا

Seandainya kamu faham ucapanku niscaya kamu akan memaafkanku

Atau aku mengetahui ucapanmu maka aku mengkritikmu

Tetapi engkau tidak faham ucapanku sehingga mencelaku

Dan aku tahu bahwa kamu tidak faham maka aku memaafkanmu

تكاثرت الظياء على خراش فما يدري خراش ما يصيد

Kijang itu begitu banyak di hadapan Khirasy (sebangsa serigala)

Sehingga dia tidak tahu mana yang harus diburu terlebih dahulu

سارت مشرقة وسرت مغربا شتان بين مشرق ومغرب

Dia berjalan ke timur dan aku berjalan ke barat

Aduhai alangkah jauhnya timur dan barat

احذر لسانك أن يقول فتبتلى إن البلاء موكل بالمنطق

Jaga lidahmu untuk berujar dari petaka

Sebab petaka itu bergantung pada ucapan

فالبهت عندكم رخيص سعره حثوا بلا كيل ولا ميزان

Di sisi kalian dusta itu sangat murah harganya

Tanpa ditakar dan ditimbang mereka menghamburkannya

تَخُضْ فِيْ حَدِيْثٍ لَيْسَ مِنْ حَقِّكَ سِمَاعُهُ

Janganlah engkau menyelam ke suatu pembicaraan yang engkau tidak berhak mendengarkannya

و كم من عائب قولا صحيحا و آفته من الفهم السقيم

Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar ?

Sebabnya karena pemahaman yang salah/buruk

ستبدي لك الأيام ما كنت جاهلا ويأتيك بالأنباء من لم تزود

Waktu akan menampakkan apa yang tidak kamu ketahui

Dan datang memberimu berita tentang apa yang tak kamu ketahui

لكل مقال مقام و لكل مقام مقال
“Setiap ucapan ada tempatnya dan setiap tempat ada ucapannya tersendiri.”

لاَ يَحْمُدُ السَّيْفُ كُلَّ مَنْ حَمَلَهُ

Pedang itu tidak memuji setiap orang yang membawanya

كل يدعى وصلابليلى وليلى لاتقرلهم بذاك

Semua mengaku-ngaku punya hubungan dengan Laila
Namun Laila memungkiri pengakuan-pengakuan mereka tersebut

فَعَلَيكَ بِالتَفصِيلِ وَالتَبيِينِ فَال إِطلاَقُ وَالإِجمَالُ دُونَ بَيَان
قَد أَفسَدَ هَذَا الوُجُودَ وَخَبَّطا ال أَذهَانَ وَالآراءَ كُلَّ زَمَانِ

Haruslah engkau memperinci dan menjelaskan
Penjelasan global tanpa perincian
Telah merusak alam ini dan membingungkan
Akal pikiran setiap zaman. Ibnul Qayyim

وَمَنْ يَكُ ذَا فَمٍ مُرٍّ مَرِيْضٍ يَجِدُ مَرًّا بِهِ المَاءَ الزُّلالا
Barangsiapa yang merasa sakit mulutnya
Niscaya air yang tawar akan terasa pahit baginya

قَوْمٌ إِذَ الشَّرُّ أَبْدَى نَاجِذَيْهِ لَهُمْ طَارُوا إِلَيْهِ زَرَفَاتٍ وَوُحْدَانٍ
Bila kejelekan menampakkan kedua taringnya pada suatu kaum maka mereka
akan menyerangnya secara berkelompok dan sendiri-sendiri

شِرَاءُ النُّفُوسِ بِالإِحْسَانِ خَيْرٌ مِنْ بَيْعِهَا بِالعُدوَانِ
Membeli jiwa dengan berbuat kebajikan itu lebih baik daripada menjualnya dengan permusuhan

حَيْثُمَا تَسْتَقِمْ يُقَدِّرْ لَكَ اللَّهُ نَجَاحًا
Sekiranya engkau menempuh jalan yang lurus niscaya Alloh akan memastikan kesukesan bagimu

أَعَاذَكَ اللَّه مِنْ سِهَامِهِم وَمُخْطِئٌ مَنْ رَمِيُّهُ القَمَرُ
Semoga Alloh melindungi dari bidikan anak panah mereka
Sungguh naïf orang yang membidikkan anak panahnya ke bulan

رَسْمِ دَارٍ وَقَفْتُ فِي طِلَلِهِ كِدْتُ أَقْضِي الحَيَاةَ مِنْ جَلَلِهِ
Telah berapa banyak bekas-bekas rumah yang aku telah berhenti pada bekas reruntuhannya
Yang hampir saja umurku kuhabiskan untuk itu…

أَعَاذَكَ اللَّه مِنْ سِهَامِهِم وَمُخْطِئٌ مَنْ رَمِيُّهُ القَمَرُ
Semoga Alloh melindungi dari bidikan anak panah mereka
Sungguh naïf orang yang membidikkan anak panahnya ke bulan
Ketahuilah wahai saudaraku…
لاَ يَضُرُّ السَحَابَ نُبَاحُ الكِلاَبِ
Gonggongan anjing-anjing itu tidak membahayakan awan

http://kumpulansyairulamasufi.blogspot.com/2010/04/syair-sufi.html

Nyuwun Pangapunten duh Gusti…

Alunan ayat-ayat itu masih berkumandang kadang lirih kadang keras, sesekali saya dengarkan sambil bersenandung, berkutat dengan angka dan kata bersama komputer portabel itu, terkalahkan dengan suara kotak berwarna 14 inch itu, atau bahkan disela-sela mimpi.

Duh Gusti betapa kurang ajarnya diri ini….

Bahkan tanpa sadar kini Ramadhan segera berada di akhir hari…

Duh Gusti seperti yang sudah-sudah dan hanya itu yang mampu saya lakukan…. mohon ampun Gusti… Nyuwun Agengin Pangaksami

Nyuwun Pangapunten…. Gusti
Ramadhan ini ternyata tanpa sadar saya jalanin
Ramadhan ini ternyata tanpa makna saya lalui
Ramadhan ini bahkan tidak berkesan di hati
Ramadhan ini kini telah hendak pergi

Nyuwun Pangapunten… Gusti
Mohon pertemukan hamba dengan Ramadhanmu tahun depan… Gusti

Nyuwun Pangapunten

http://catatantepi.blogspot.com/2006/10/nyuwun-pangapunten-duh-gusti.html

Qosidah K.H Bisri Mustofa

Kabeh puji syukur kagungane Allah shalawat salam katur maring Rasulullah
Segala puji bagi Allah shalawat dan salam terhaturkan kepada Rasulullah

Kita umat Islam wajib dha berjuang nindaaken printah Allah maha menang
Kita umat Islam wajib berjuang mengerjakan perintah Allah yang Maha Menang

Lanang wadon aja ana kang katinggal nuprih ridla Allah ingkang maha tunggal
Laki-laki dan perempuan jangan ada yang tertinggal memburu ridha Allah yang Maha Tunggal

Aja dumeh wis padha dha duwe partai banjur padha ora gelem cawe-cawe
Jangan mentang-mentang sudah memiliki partai (kelompok sendiri) kemudian tidak mau berpartisipasi

Madurasah pengajian pondok langgar ayo diperjuangake kanti sabar
Madrasah-madrasah, pengajian di pesantren atau di musholla-musholla mari diperjuangkan dengan sabar

Pengajian khusus pengajian umum mlaku bareng keben agamane harum
Pengajian khusus dan untuk umum berjalan bersama untuk mengharumkan agama

Wong berjuang cukup makmum ring ulama ahli sunnah wal jama’ah ingkang lunak
Orang yang berjuang, cukuplah mengikuti para ulama ahli sunnah wal jamaah yang moderat

Jamaah ing langgar rameake lanang wadon cilik gedhe kerahake
Ramaikan shalat berjamaah di Mushola, lelaki dan perempuan, kecil maupun besar, kerahkan semua!

Shalat berjamaah iku ganjarane tikel pitu likur –aduh cah senenge
Shalat berjamaah itu pahalanya berlipat 27, aduh senangnya

Bocah-bocah kudu mlebu madurasah keben besok gedhe ora padha susah
Anak-anak harus sekolah, agar besar nanti tidak (hidup) susah

Syukur terus munggah menyang tsanawiyah sakbanjure nganti tekan ing aliyah
Syukur bila bisa sampai tingkat smp kemudian sampai sma

Syukur lamun wong tuwo kersa mondokne madurasah ngiras ngaji bandungane
Syukur bila orang tua mau memondokkan anaknya, sekolah dan mengaji

Madurasah tanpa mondok iya bisa nanging ora kaya mondok yen dirosho
Bolehlah sekolah tanpa mondok, tetapi kenikmatannya tidak selezat mondok bila dirasa

Pondok iku langsung ngandung macem-macem pendidikan hingga bocah ora ngalem
Pondok itu memiliki berbagai macam pola pendidikan untuk menjadikan anak mandiri

Nomer siji belajar pisah ring ibune ring bapakne kanca kampong familine
Nomor satu, belajar berpisah dengan ibu, bapak, teman kampong dan sanak famili

Nomer loro ngumbah dhewe ngliwet dhewe sugih melarat asor pangkat padha bae
Nomor dua, mencuci sendiri dan memasak sendiri, kaya, miskin derajatnya sama saja

Dahar sak anane gak kaya ing ndalem sega jangan pecel terong sampun marem
Makan seadanya tidak seperti dirumah, nasi pecel terong sudah memuaskan

Ora kenal endog daging iwak banding susu limun ager-ager lan es podeng
Tidak mengenal telur, daging, susu, limun, agar-agar atau es puding

Terang iku pendidikan kang prayoga pemburine manfaati keluarga
Jelas hal itu merupakan pendidikan yang baik, yang memberikan manfaat kepada keluarga

Nomer telu amaliyah islamiyah lung tinulung marang kanca ramah tamah
Nomor tiga, perilaku islamy, saling menolong kepada teman dan ramah tamah

Luwih-luwih bab jamaah musyawarah tansah dipun gatosaken tanpa wegah
Lebih-lebih mengenai jamaah dan musyawarah selalu diperhatikan tanpa bosan

Santri pondok dateng yai demen rikuh marang padha padha ramah ora angkuh
Santri pondok, kepada guru/Kyai tunduk patuh, kepada sesama ramah tidak angkuh

Sapa wonge pengin duwe anak pinter alim aqil syarat telu kudu bener
Barangsiapa yang ingin memiliki anak yang pandai, alim dan berakal, maka ada tiga syarat yang harus dipenuhi

Bener ditetepi aja nguciwani insyaAllah gusti Allah ngelaksanani
Benar-benar ditepati jangan sampai ingkar, insya Allah, Allah akan mengabulkan

Nomer siji putra mempeng sinaune wa man jadda wajada dawuh nabine
Nomor satu, anak harus giat belajar, barang siapa sungguh-sungguh akan memperoleh tujuannya, begitu sabda Nabi

Kaping pindo bapak mempeng but gawene golek tambah rejeki kanggo sangune
Yang Kedua, bapak giat bekerja untuk menambah rizki bagi bekal anak

Mbok menawa putra pengin pinter tenan pindah Mekah Mesir Irak aja heran
Siapa tahu, anaknya betul-betul ingin pandai, maka jangan heran bila anak pindah ke Mekkah, Mesir atau Irak

Kabeh mahu butuh tabah lan sangune sapa maneh sing nanggung yen gak bapakne
Semua itu membutuhkan ketabahan dan biaya, siapa lagi yang akan menanggung bila bukan bapaknya

Para bapak ja kesusu golek mantu durung-durung putra dikon gawe putu
Para bapak jangan tergesa mencari mantu, belum apa-apa anaknya disuruh memberikan cucu

Bapak aja lemah ngeluh, kaya apa? wong anakku wahe arep dadi apa?
Bapak jangan lemah dan mengeluh seperti apa? Ini hanya anakku, mau jadi apa?

Nomer telu ibune kudu kang jungkung nyuwun maring Allah ingkang maha agung
Nomor Tiga, Ibu harus selalu beribadah dan berdoa, memohon kepada Allah Yang Maha Agung

Muga-muga putrane difutuh inggal pinaringan ilmu nafi’ lan berakal
Moga-moga putranya dibuka hatinya, cepat mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berakal

Manfaati ring agami lan negari bangsa lan famili kabeh kakung putri
Memberikan manfaat bagi agama, negara, bangsa dan familinya laki-laki atau perempuan

Syukur ibu gelem mempeng shalat bengi gusti Allah inggal kersaha maringi
Syukur bila Ibu mau rutin sholat malam, agar Allah segera mengabulkan

Aturane, yen jam sanga bengi turu jam loro wungu nuli inggal wudlu
Caranya, kalau sudah jam sembilan malam segera tidur dan jam dua malam segera bangun dan mengambil air wudlu

Nuli shalat rong rakaat niyatipun ushalli sunnatal hajat, hajatipun
Kemudian shalat malam dua rekaat, dengan niat “saya niat menjalankan shalat hajat” dengan menyebut hajatnya

Mugi-mugi anak kula inggal hasil maksudipun ingkang sae kanti gampil
Moga-moga anak saya segera tercapai cita-citanya yang baik dengan mudah

Bapakipun mugi angsal tambah untung ingkang kathah ingkang halal ingkang agung
Bapaknya, moga-moga mendapat keuntungan yang banyak, halal dan agung

Rakaat ula, fatihah-ayat kursi maca khusyu’ aja eling lombok terasi
Rokaat pertama, membaca fatihah dan ayat kursi dengan khusyu’ jangan sampai terigat sambal terasi

Rakaat tsaniyah, fatihah banjure macaha amanar rasuul sak akhire
Rokaat kedua, membaca fatihah, kemudian membaca ayat “aamanarrasuul.” Sampai akhir

Rampung salam nuli maca “astaghfirullah” kaping pitung puluh taubat maring Allah
Setelah selesai sholat kemudian membaca, ‘Astaghfirullah’ 70 kali niat bertaubat kepada Allah

Nuli maca kaping satus shalawate nuli doa cara jawa apa hajate
Kemudian membaca Sholawat 100 kali, selanjutnya membaca doa dengan bahasa ibu, apa saja hajatnya

Apa nyuwun anak shaleh alim pinter apa nyuwun mantu bagus gagah seger
Apakah memohon agar anaknya menjadi shalih, alim dan pandai, atau memohon menantu yang baik, gagah dan segar berseri

Apa nyuwun bisa gawe omah pantes apa nyuwun sugih banda ingkang leres
Apakah memohon bisa membangun rumah yang pantas atau memohon kekayaan dari sumber yang benar

Apa nyuwun bisa haji ing baitullah apa bahe nyuwuna ring gusti Allah
Apakah memohon agar bisa segera naik haji, apa saja mintalah kepada Allah

Akhiripun, ja lali nyuwun syafaat kanjeng nabi Muhammad kang dadi rahmat
Akhirnya, jangan lupa memohon syafaat/pertolongan Nabi Muhammad yang menjadi Rahmat

Ngucapa, duh kanjeng nabi kula nyuwun syafaat paduka nabi- pokokipun
Ucapkan: duh Nabi saya hanya memohon pertolongan Nabi!

Sageda kula wilujeng dunya khirat keterima amal kula mboten cacat
Moga-moga bisa selamat dunia akhirat, diterima amalnya tanpa cacat

Kula miwah anak putu nyuwun rahmat cekap sandang pangan selamet dunya khirat
Saya dan anak cucu memohon rahmat dicukupkan sandang pangan, selamat dunia dan akhirat

Qosidah K.H Bisri Mustofa

SYI’IR KH.ABDURRAHMAN WAHID

Astaghfirullaha robbalbarooyaa
Astaghfirullaha minal khothoya
Robbii zidnii ‘ilmaa naafi’aa
Wawa fiqnii ‘amalan shoolihaa

Ya rosuulallah salaamun ‘alaika
Ya rofii’asysyaani waddaroji
‘Athfata yaa jiirotal’alami
Ya uhailaljuudi walkaromi

Ngawiti ingsun nglarah syi’iran
Kelawan muji marang Pengeran
Kang paring rahmat lan kenikmatan
Rino wengi tanpo pitungan

Duh poro konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syari’at bloko
Gur pinter dongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro

Akeh kang apal Qur’an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dhewe gak digatekke
Yen iseh kotor ati akale

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare dunyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto

Ayo sedulur jo ngelalek ake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine

Kang aran sholeh bagus atine
Kerono mapan sari ngelmune
Laku thoriqot lan ma’rifate
Ugo hakeqot manjing rasane

Al Qur’an Qodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis iso diwoco
Iku wejangane guru waskito
Den tancepake ing njero dodo

Gumantil ati lan pikiran
Rasuking padang kabeh jerohan
Mukjizat rasul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman

Kelawan Allah kang Maha Suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali

Uripe anyem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas-pasan
Kabeh tinakdir sangking Pengeran
Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podo rukun ojo ngesiyo
Iku sunnahe rasul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito

Ayo nglakoni sekabehane
Allah kang bakal ngangkat drajate
Senajan asor toto dhohire ananging mulyo maqom drajate

Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Allah suwargo manggone
Utuh mayite ugo ulese

Ya rasulallah salaamun ‘alaka
Ya rofii’asysyaani waddaroji
‘Athfata yaa jiirotal ‘alami
Ya uhailaljuudi wal karomi

********

Aku memulai menulis syi’ir
Dengan memuji kepada Allah
Yang memberikan rahmat dan kenikmatan
Setiap hari tanpa hitungan

Duh para teman laki dan wanita
Jangan hanya mengaji syari’at saja
Hanya pintar bercerita,menulis,dan membaca
Nanti akhirnya akan sengsara

Banyak yang hafal Qur’an Hadits
Senang mengkafirkan orang lain
Kafirnya sendiri tidak dihiraukan
Kalau masih kotor hati pikirannya

Mudah tertipu nafsu angkara
Dalam keindahan gebyarnya dunia
Iri dan dengki kekayaannya tetangga
Maka itu hatinya gelap dan nista

Ayo saudara jangan melupakan
Wajibnya mengaji dengan tata caranya
Buat menebalkan iman tauhidnya
Baiknya bekal mulia matinya

Yang dinamakan sholeh baik hatinya
Dikarenakan ilmu yang mumpuni
Laku thoriqot dan ma’rifatnya
Serta hakekat yang melekat di hati

Al Qur’an Qodim wahyu yang mulia
Tanpa ditulis bisa di baca
Itu nasihat sang guru bijaksana
Maka tancapkan di dalam dada

Terikatnya hati dan pikiran
MembuAt terang semua batin
Mukjizat rasul jadi pedoman
Sebagai jalan kuatnya iman

Dengan Allah Yang Maha Suci
Harus bersandar setiap hari
Di mujahadahi diriyadhohi
Dzikir dan suluk jangan sampai lupa

Hidup tentram merasa aman
Menancapnya rasa tanda kuatnya iman
Sabar menerima meski pas-pasan
Semua sudah jadi takdir dari Allah

Kepada teman,saudara dan tetangga
Yang rukun jangan bikin kecewa
Itu sunnahnya rasul yang mulia
Nabi Muahammad panutan kita

Ayo mengerjakan semua ( yang tertera di atas)
Allah akan mengangkat derajat
Meski hina keadaannya
Namun mulia maqom derajatnya

Pada akhirnya nanti waktu kita kembali
Tidak kesasar roh dan sukmanya
Ditempatkan oleh Allah di Surganya
Dan utuh mayitnya serta kain kafannya……

SYI’IR KH.ABDURRAHMAN WAHID

Syair-syair arab jawa

Kita diwarisi Syair-syair yang penuh makna dan lirik lantunya sangat cocok dengan kultur jawa. Para wali, ulama dan kyai jawa telah menciptakan dan mewariskan puji-pujian itu.Sair itulah yang cocok untuk puji pujian sebelum Sholat(bagi yang memang biasa).
Tidaklah ‘arif apabila puji-pujian menggunakan lagu dan syair yang baru.

Puji-pujian Rukun Iman
(qobla subuh)
سُبْحَانَ ا للَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ..
وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَا للَّهُ أَكْبَرْ ..
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ ..بِا للَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمْ.
آمَنْتُ بِا للَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ (اللّه)وَكُتُبِهِ وَرَسُولِهِ ..، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَبِالْقَدَرِ خَيْرِهِ ..
وَشَرِّهِ مِنَ ا للَّهِ تَعَالَى

Puji-pujian rukun islam
(maghrib)
اَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ..، سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ ، عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ ا للَّهِ صَلاَةً ..، دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللَّهِ..
Eling –eling wong urip bakale mati..
Ojo bungah maring dunyo mulyo mukti
Luru ngelmu wong ngibadah ingkang ngerti..
Murih ngamal wiwit urip tumeko mati
Eling –eling wong urip bakale mati..
Ojo bungah maring dunyo mulyo mukti
Rukune islam iku limang perkoro..
Ingkang dingin ngucapaken sahadat loro
Kaping pindo manjing wektu kudu solat
Kaping telu lamon sugih aweh zakat
Kaping papat puoso wulan romadhon
Kaping limo munggah haji lamon kuwoso.

Puji-pujian ati-ati urip ning alam dunyo
(Isya)
اَللّهُـمَّ صَلِّ.. صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ ..، سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ ، عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ ا للَّهِ صَلاَةً ..، دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ ا للَّهِ..
Sopo wonge wani ninggalake solat
Titenono yen siro lagi sekarat
Lara banget nganti ora biso sambat
Ditekani pirang – pirang malaikat
Sa’ wuse mati di.. kubur ditinggal lungo
Ditekani malaikat ingkang loro
Malaikat teko ngowo alat sikso
Mulo ngati – ati urip ning alam ndunyo

Puji-pujian Laa Khaula
(maghrib)
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ..
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ..
إِلاَّ بِا للَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمْ….، إِلاَّ بِا للَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمْ

Mboten wonten doyo lan mboten kiyat
Mboten wonten doyo lan mboten kiyat
Kejawi angsal pitu..lunge ..Alloh
Kejawi angsal pitu..lunge ..Alloh
Sifate Alloh kang moho luhur
Sifate Alloh kang moho luhur
Sifate Alloh kang moho Agung
Sifate Alloh kang moho Agung
Puji-pujian lahir Nabi
(magrib)
اَللّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدْ ، يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ
فِيْ حُبِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ..
Gusti kanjeng nabi, lahire ono ing mekkah..,
dinten isnen tanggal rolas tahun gajah..,
ingkang ibu asmane siti aminah ..,
ingkang romo asmane sayyid Ngabdulloh.

Puji-pujian kehususan Nabi
(habis wiridan solat)
لَمْ يَحْتَلِمْ قَطُّ طَهَ مُطْلَقًا أَبَدَا
وَمَا تَثَأَبَ أَصْلاً فِىْ مَدَالزَّمَنِ
مِنْهُ دَوَابُ فَلَمْ تَحْرَبْ وَمَا وَقَعَتْ
ذُبَابَةٌ أَبَدًافِى جِسْمِهِ الْحَسَنِ
بِخَلْفِهِ كَأَمَامٍ رُؤْيَةً ثَبَتَا
وَلَايُرَى ظِلُّهُ فِى شَمْسِ ذُوْفَطَنِ
كَتْفَاهُ قَدْ عَلَتَا قَوْمًا إِذَاجَلَسُوْا
عِنْدَالْوِلاَ دَةِ صِفْ يَا ذَابِمُحْتَتَنِ
هَذِه الَخَصَائِصُ فَاحْفَظْهَا تَكُنْ أَمِنَ
مِنْ شَرِّنَارٍ وَسُرَقٍ وَمِنْ مِحَنِ

Puji-pujian solat jamaah
اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدْ ، يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ
Sing sopo wonge ora gelem jamangah solat, mengko ora ulih pitulikur drajat.
He poro konco podo sregep jamangah solat, (mengko bakal ulih pitulikur drajat)

Puji-pujian ketika azdan
(Magrib)
اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدْ ، يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ
He sedulur sa uwise ono azdan
ojo podo katungkul omong-omongan,
enggal enggal podo wudu terus dandan,
mlebu mesjid lakonono kesunatan,
solat sunat ojo nganti ketinggalan
nunggu imam sinambi puji-pujian,
imam teko dikomati terus sembayang,
bar sembayang ojogiri bubar during wiridan.

Puji-pujian sahabat nabi dan Ngaji cari ilmu
(magrib)
اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ ..، سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ
Abu bakar sohabat nabi
Umar usman sayyidina ngali .
Poro putro diwulang ngaji yen mboten saget pasrah pak kyai
Ngaji qur’an, kitab, berjanji yen mboten saged tentune rugi..
Rugi ndunyo ora dadi opo rugi akherat bakal disikso
Ono ing kubur bakal disikso
Mungkar nakir kang bakal nikso…

Puji-pujian sahabat Ngaji awit cilik
(Isya)
عِبَادَاللَّهْ.. عِبَادَاللَّهْ..أَغِيْثُنَا لِأَجْلِ اللَّهْ
وَكُنُوْا عَوْنَنَالِلَّهْ..عَسَى نَحْظَى بِأَجْلِ اللَّهْ
Wiwit cilik diwulang ngaji
Besuk gede dadi wong aji
Ngaji iku okeh ragade
Ojo eman marang sanguine
Ojo ngaji semoyo tuwo
During karuan umurmu dowo[dlr]

Puji-pujian Sayyidul istighfar
(ashar)
أَللَّهُـمَّ أَنْتَ رَبِّ .. لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَاَنَا عَبْدُكَ وَاَنَا عَلَى عَهْدِكَ..وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ أَبُؤُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُؤُبِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ .

Puji-Pujian Istighfar Minkulli Zdambi
اَسْتَغْفِرُاللّهَ الْعَظِيمْ ..، مِنْ كُلِّ ذَنْبِ الْعَظِيمْ
لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ رَبُّ الْعاَ لَمِيْن

Puji-Pujian Istighfar Lagu Cina
(subuh)
اَسْتَغْفِرُاللَّهَ الْعَظِيمْ ..،
اَسْتَغْفِرُاللَّهَ الْعَظِيمْ ..،
اَسْتَغْفِرُاللَّهَ الْعَظِيمْ ..، اِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمْ
Gusti alloh kulo nyewun ngapuro
Gusti alloh kulo nyewun ngapuro
Sekathahe duso kulo
Duso agung ugo duso ingkang alit
Mugi alloh paringono ampunan
Mugi alloh paringono ampunan
[mhr]….dst

Puji-pujian istighfar robbal baroya
(cocok di subuh)
أَسْتَغْفِرُاللَّهْ.. رَبَّ الْبَرَايَا
أَسْتَغْفِرُاللَّهْ.. مِنَ الْخَطَايَا
رَبّـِيْ زِدْنِيْ عِلْمًا نَافِعَا..
وَوَافِقْنِيْ عَمَلاً صَالِحَا..
وَأَغْنِيْ رِزْقًا حَلَلاَ..
وَأكْتُبْ عَلَيْنَا تَوْبَةً نَصُوْحَا..
وَأكْتُبْ عَلَيْنَا تَوْبَةً نَصُوْحَا..
يَاحَنَّانُ يَامَنَّانُ يَادَيَّانُ يَاسُلْطَانْ
Puji-Pujian Istighfar Masayikhina
أَللَّهُـمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِنَا وَ لِمَشَا يِيْحِنَا وَلِجَميْعِ الْمُسْلِمِيْن وَالْمُسْلِمَاتْ
Duh gusti kulo nyuwun ngapuro
Sekathahe duso kulo…
Landosane tiang sepah kalih kulo
Landosane guru(guru) kulo
Landosane tiang islam lanang wadon
Landosane mukmin lanang lan mukmin wadon

Puji-Pujian Istighfar Robbana Zdolamna
رَبَّنَايَا رَبَّنَا ..، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا
وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا …وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّا مِنَ الْخَاسِرِينْ
Puji-Pujian Istighfar Allohhummaghfirli
(Isya)
أَللَّهُـمَّ اغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ وَلِوَالِديَّ
وَارْ حَمْهُمَا .. وَارْ حَمْهُمَا ..كَمَا رَبَيَانِيْ صَغِيْرَا
Ya Alloh kulo nyuwun ngapuro
Sekathahe duso kulo…
Landosane bapak ibu kulo
Ugi umat islam sedoyo 2x

Puji-Pujian Istighfar Khayul Qoyyumu
(‘Asar/magrib/Isya)
اَسْتَغْفِرُاللَّهَ الْعَظِيمْ .. أَلَّذِي لاَ إِلَهَ.. . إِلاَّ هُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ. . وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Puji-Pujian Istighfar Ya Khayyu yaQoyyumu
(‘Asar/subuh)
يَا حَيُّ يَا قَيُّومْ.. لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
يَا حَيُّ يَا قَيُّومْ.. لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
سُبْحَانَكَ إِنِّيْ ..سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّاَلِمِينْ
Puji-Pujian Istighfar Asyhadu alla
(waktu sahur)
أَشْهَدُ أَنْ لاَإلَهَ إِلاَّاللَّهْ… اَسْتَغْفِرُاللَّه..أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ-
وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارْ..أَللَّهُـمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ. .
تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ..
Puji-Pujian Istighfar Afuwwun Karim
(maghrib)
أَللَّهُـمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمْ. .
تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ يَا كَرِيمْ..
Duh gusti alloh kulo nyuwun dipun ngapunten
Sekathahe duso kulo enjang sonten
Menawi mboten ya Alloh dipun ngapunten
Ingkang bade paring maghfiroh puniko sinten

Puji-Pujian Istighfar Birohmatikal Wasinga
(subuh)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ يَا.. أَرْحَمَ الرَّاحِمِينْ.. إِ رْحَمْنَا..
بِرَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةْ ..يَا حَيُّ يَا قَيُّومْ .. يَاغَفَّارالذُّنُوبْ..
يَاذَا الْجَلالِ وَالْأِكْرَامْ.. آمِتْنَا عَلى الدِّيْنِ الْإِسْلاَمْ

Puji-Pujian Istighfar Subhanaka Inni
(subuh)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ .. سُبْحَانَكَ إِ نِّيْ .. كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينْ

Puji-Pujian Khusnul Khotimah
اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ… مُحَمَّدْ شَافِـعِ الْآ نَامْ
وَآلِهِ وَصَحْبِهِ… وَسَلِّمْ عَلىَ دَوَامْ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهْ…أَلْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينْ
مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللَّهْ…صَادِقُ الْوَعْدِ الْآمِينْ
Ya Alloh gusti kulo nyuwun umur panjang ingkang berkah
Ya Alloh gusti kulo nyuwun benjang pejah husnul khotimah
[mhr]

Puji-Pujian Anta Salam
اَللَّهُـمَّ أَنْتَ السَّلَامْ ، وَمِنْكَ السَّلاَمْ ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمْ ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمْ ،وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَالسَّلاَمْ
Puji-pujian Sapu Jagat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةْ وَفِي الآخِرَةِ حَسَنةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارْ
Duh gusti Duh gusti paring rohmat kesahenan wonten ing dunyo
Keslametan wonten akherat..[ubd]

Puji-pujian Njaluk udan
(Maghrib saat kemarau)
اَللَّهُـمَّ أَسْقِنَا غَيْثَا مُغِيْثَا وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ الْخَاسِرِينْ
إِسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراَ
يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَاراَ
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَّبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَّيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَاراَ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنةْ وَفِي الآخِرَةِ حَسَنةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارْ
Duh gusti Alloh mugi nyiram kulo
Kelawan udan ingkang nylametaken

Puji-pujian Tauhid
(Isya)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهْ.. هُوَ اللَّهْ خَالِقُ الْعِبَادْ..
مِنَ الْعَدَامْ وَإِلىَ الْوُجُودْ.. ثُمَّ الْعَدَامْ بَعْدَ الْوُجُودْ
Utawi iki ngalam kabeh.., awit ngaras sa’pengisore
Tumeko bumi…, sa’pitu.., sa’wijine wenang ngadame
Aku biyen ora ono…, Saiki dadi ono..
Besok maneh ora ono podo bali maring rohmatullah

Luwih loro luwih susah rasane wong nang neroko
Klabang kures.., kolo jengking
Klabang geni .., ulo geni..
Rante geni .., godo geni.., cawisane wongkang duso
Gumampang dawuh pengeran..
Podo gumampang tinggal sembahyang..

Luwih eco.., luwih mulyo rasane wong nang suwargo
Widodari patang puluh loro.., kasur babut mendut-mendut
Kursi gading ranjang kencono.., klambu sutro ditretes inten
Cawisane wongkang bekti maring pengeran kang moho suci
Ono tangis kelayu-layu
Tangise wong kang wedi mati
Digedogono, disucenono
Wong mati mung sa’wetoro

Puji-pujian Rojab jelang Romadhon-1
أَللَّهُـمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ ..
أَللَّهُـمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ ..
أَللَّهُـمَّ بَارِكْ لَنَا وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ
أَللَّهُـمَّ بَارِكْ لَنَا وَبَلِّـغْنَا رَمَضَانَ
Yalloh gusti kito nyewun berkahipun wulan rojab
Yalloh gusti kito nyewun berkahipun wulan sa’ban
Yalloh gusti kito nyewun berkahipun wulan romadhon
Yalloh gusti kito nyewun menangi wulan romadhon

Puji-pujian Romadhon-1
مَرْحَبًا يَاشَهْرُ رَمَضَانْ.. مَرْحَبًا شَهْرُ الصِّيَامِ
مَرْحَبًا شَهْرُالْعِبَادَةْ.. مَرْحَبًايَا خَيْرَ خَلْقِ اللَّهْ
عَالِمُ سِرٍّ وَّأَخْفَى .. مُسْتَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
رَبِّ فَارْ حَمْنَا جَمِيْعَا.. وَامْحُ عَنَّا السَّيِّئاَتِ
رَبِّ فَارْ حَمْنَا جَمِيْعَا.. بِجَمِيْـعِ الصَّالِحَاتِ

Puji-pujian Romadhon-2
رَمَضَانُ قَدْ جَاءَ نَا وبله اه اينا
رَبِّ وَ قَدْ حَازَالْمُنَا عَنْهُ وَأَحْيَى زَهْرَنَا
بِهِ لَيْلَةٌ قَدْرِنا…
….ne insane den muhamad kang pungkasan
….leh ganjaran sewu wulan……

Puji-pujian solli wasallimda
(Isya)
صَلِّ وَ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى احْمَدَ…
وَالْآلِ وَالْأَصْحَابِ مَنْ قَدْ وَحَّدَ..
وَالْآلِ وَالْأَصْحَابِ مَنْ قَدْ وَحَّدَ..
Eman eman temen wong bagus ora sembayang
Eman eman temen wong bagus ora sembayang
Nabi yusuf bagus yo sembayang, Nabi yusuf luwih bagus yo sembayang
Eman eman temen wong ayu ora sembayang
Eman eman temen wong ayu ora sembayang
Siti Fatimah luwih ayu yo sembayang, Siti Fatimah luwih ayu yo sembayang

Puji-pujian allohumarhamni bilqour’an
(magrib/isya)
أَللَّهُـمَّ ارْ حَمْنِيْ بِالْقُرْآنْ.. وَاجْعَلْهُ لِيْ إِمَامًا وَهُدًى وَّرَحْمَةْ.أَللَّهُـمَّ ذَكِّرْنِيْ.. مِنْهُ مَا نَسِيْتُ وَعَلِّمْنِيْ مِنْهُ مَاجَهِلْتُ..وَارْزُقْنِيْ تِلاَوَتَهُ آنَاءَ الَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارْ..وَاجْعَلْهُ .. حُجَّةً لِيْ .. يَا رَبَّ الْعَالَمِينْ.

Puji-pujian hasbunalloh
حَسْبُنَاللَّهْ وَنِعْمَ الْوَكِيلْ .. نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرْ

Puji-pujian Allohul kafi

Dipasholatan ada
اللَّهُ الْكَافِ

Puji-pujian urip neng alam ndunyo
اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ .. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينْ

Urip neng alam ndunyo ora sa’lawase
Koyo wong lelungan ono ndalan mampir ngombe
Omah gedung suwargo kanggo wong kang podo iman
Utawa neroko kanggo wong kang nurut setan

Puji-pujian solawat nariyah
(cocok maghrib)

Puji-pujian Solawat Nuril Anwar
اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ نُوْرِ الْأَنْوَارْ.. وَسِرِّ الْأَسْرَارْ وَتِرْيَاقِ الْأَغْيَارْ..وَمِفْتَاحِ بَابِ الْيَسَارْ.. سَيِّدِنَا وَمَوْلَنَا.. مُحَمَّدِنِ الْمُخْتَارْ.. وَ آلِهِ الْأَطْهَارْ وَأَصْحَابِهِ الْأَخْيَارْ .. عَدَدَ نِعَمِ اللَّهِ وَإِفْضَالِهْ

Puji-pujian solawat tibbil qulub
(magrib)
اَللَّهُـمَّ صَلِّ.. عَلىَ سَيِّدِنَا.. مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا.. وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا .. وَنُوْرِالْأَبْصَارِوَضِيَاِئهَا .. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Puji-pujian do Elingo
اَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ..، سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ ، عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ ا للَّهِ صَلاَةً ..، دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللَّهِ..

Do elingo iki zamane wis tuwo
Tuntunan agomo do dianggep kuno
Lakonono ajarane wali songo
Sing ra kerso ojo nyacad ojo ngino
Ajarane wali songo werno-werno
Dzikir tahlil kirim dungo lakonono
Moco qur’an lan sholawat kuli’ noho
Ziaroh kubur ojo nganti dilale’no
Ono carane dakwah klawan budoyo
Umpamane koyo sunan kali jogo
Pituture mlebu ati ora kroso
Tuntunan Agomo biso di amalno
Wis kabukten rikolo zaman sa’mono
Akeh poro manungso nyembah braholo
Banjur sadar laku musyrik ditinggalno
Podo nderek ajarane wali songo

Puji-Pujian Mujahadah Mbah Damsuqi
(Acara Mujahadah)
اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ… مُحَمَّدْ شَافِـعِ الْآ نَامْ
وَآلِهِ وَصَحْبِهِ… وَسَلِّمْ عَلىَ دَوَامْ
Ono gajah mangani roti
Ono pitik mangan krupuk
Mujahadah nentremke ati
Nyatane ratahu umuk

Puji-pujian Eling-Eling Siro Menungso
صَلاَةُ اللَّهْ سَلاَمُ اللَّهْ عَلىَ طَهَ رَسُوْلِ اللَّهْ
صَلاَةُ اللَّهْ سَلاَمُ اللَّهْ عَلىَ يَس~ حَبِيْبِ اللَّهْ
Eling-eling siro manungso
Temenono anggonmu ngaji
Pumpung durung ketekanan
Malaikat juru pati
Luwih susah luwih loro
Rasane wong nang neroko
Klabang kores ketunggeng kolojengking
Klabang geni ulo geni
Alah rante geni gada geni
Cawisane wongkang duroko
Wongkang mampang dawuh pangeran
Gumampang dawuh pangeran
Luwih mulyo luwih mukti
Rasane wong ono suwargo
Pitung puluh loro widodari
Kasur babut gari ngenggoni
Cawisane wongkang bekti
Dawuh pengeran kang moho suci
Dawuh pengeran kang moho suci

Puji-pujian Ayo Ngibadah
اَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ..، سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ ، عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ ا للَّهِ صَلاَةً ..، دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللَّهِ..
Eling-eling siro
Sdoyo dulur mumpung isih waras
Ayo ngibadah sartane ikhlas
Tuwo enom podo mikiro
Jeneng manungso mesti le loro
Yen wis loro banget susahe
Badan apes eling salahe
Dek ngrasani ora berduli
Ngamal bagus den-lali lali
Sdoyo dulur monggo dho ngaji
Gawe sangu besuk yen mati
Perkoro repot kudu den bagi
Godhane setan ojo dituruti
Sebab wong mati iku wis mesti
Lamon ra ngaji bakale rugi
Ono kubur setengah mati
Mungkar lan nakir podho nggebugi
Wong tuwo loro wajib nuturi
Marang anake den wulang ngaji
Yen raiso pasrah mbah kyai
Supoyo nbesuk biso manfangati
Puji-Pujian Sandangane Diganti Putih
صَلاَةُ اللَّهْ سَلاَمُ اللَّهْ عَلىَ طَهَ رَسُوْلِ اللَّهْ
صَلاَةُ اللَّهْ سَلاَمُ اللَّهْ عَلىَ يَس~ حَبِيْبِ اللَّهْ
Sandangane diganti putih
Mertanda’no raiso mulih, raiso mulih
Tumpakane kereto jowo
rodo papat rupo menungso
ditutupi anjang-anjang
diurugi disiram kembang
tonggo-tonggo podo nyawang
podo nangis koyo wong nembang

Puji-Pujian
صَلاَةُ اللَّهْ سَلاَمُ اللَّهْ عَلىَ طَهَ رَسُوْلِ اللَّهْ
صَلاَةُ اللَّهْ سَلاَمُ اللَّهْ عَلىَ يَس~ حَبِيْبِ اللَّهْ

46. Puji-Pujian
صَلاَةُ اللَّهْ سَلاَمُ اللَّهْ عَلىَ طَهَ رَسُوْلِ اللَّهْ

belum:
-penthile iman, wohe zdikir gbg
-bali kubur nggowo kudung tangan kosong gbg hamd
-tilik omah yasin fatekhah

Catatan .
Puji-pujian yang ada jawanya bagus dilantunkan pada maghrib dan isya.
• Kalau maghrib, yang sifat pujianya memberi informasi seperti; rukun islam
• Kalau ‘Isa , yang sifat pujianya mengingatkan seperti; solatulloh ttg kematian
Untuk subuh seyogyanya memilih yang berlirik perasaan mendalam seperti :astaghfirulloh
Pada zduhur dan ‘asar sebaiknya hanya arabnya saja dan yang santai seperti ; solawat pendek-pendek.
Adakalaya arab saja tapi tidak cocok di solat-solat itu seperti allohummarhamni bil qur’an

Mulai Sen 5 April 2010
Tambah sel 6 April 2010
Tambah lagi rabu 07 April 2010
Thursday, August 19, 2010

Thursday, August 19, 2010

Font yang digunakan:
Edwardian Script ITC, me_quran, Calibri (Body), Georgia, Brush Script MT,

Sekarang banyak diberbagai masjid/langgar berpujian ‘baru’,yang lagunya seru dan rame,tapi tidak menyentuh hati, karena memang sulit dipaahami. Seperti sholawat yang baru, tren/booming. Kesemua sholawat itu baik, tapi untuk pujian sebelum sholat ada kriteria yang harus dipenuhi.
 Lagunya kalem, sukur ada makna jawanya
 Lantunan lirik sesuai budaya
 Isinya materi ringan dan dasar beragama
Kita diwarisi Syair-syair yang penuh makna dan lirik lantunya sangat cocok dengan kultur jawa. Para wali, ulama dan kyai jawa telah menciptakan dan mewariskan puji-pujian itu.Sair itulah yang cocok untuk puji pujian sebelum Sholat.
Tidaklah ‘arif apabila puji-pujian menggunakan lagu dan syair yang baru.

Penyusun, Ilzamul Wafiq,dkk
Santri Mlangi Yogyakarta
Para Walisoongo mempunyai semboyan yang terekam hingga saat ini adalah :
1. Ngluruk Tanpo Wadyo Bolo / Tanpo pasukan
Berdakwah dan berkeliling kedaerah lain tanpa membawa pasukan.
2. Mabur Tanpo Lar/Terbang tanpa Sayap
Pergi kedaerah nan jauh walaupun tanpa sebab yang nampak.
3. Mletik Tanpo Sutang/Meloncat Tanpa Kaki
Pergi kedaerah yang sulit dijangkau seperti gunung-gunung juga tanpa sebab yang kelihatan.
4. Senjoto Kalimosodo
Kemana-mana hanya membawa kebesaran Allah SWT. (Kalimosodo : Kalimat Shahadat)
5. Digdoyo Tanpo Aji
Walaupun dimarahi, diusir, dicaci maki bahkan dilukai fisik dan mentalnya namun mereka seakan-akan orang yang tidak mempan diterjang bermacam-macam senjata.
6. Perang Tanpo tanding
Dalam memerangi nafsunya sendiri dan mengajak orang lain supaya memerangi nafsunya. Tidak pernah berdebat, bertengkar atau tidak ada yang menandingi cara kerja dan hasil kerja daripada mereka ini.
7. Menang Tanpo Ngesorake/Merendahkan
Mereka ini walaupun dengan orang yang senang, membenci, mencibir, dan lain-lain akan tetap mengajak dan akhirnya yang diajak bisa mengikuti usaha agama dan tidak merendahkan, mengkritik dan membanding-bandingkan, mencela orang lain bahkan tetap melihat kebaikannya.
8. Mulyo Tanpo Punggowo
Dimulyakan, disambut, dihargai, diberi hadiah, diperhatikan, walaupun mereka sebelumnya bukan orang alim ulama, bukan pejabat, bukan sarjana ahli tetapi da’I yang menjadikan dakwah maksud dan tujuan.
9. Sugih Tanpo Bondo
Mereka akan merasa kaya dalam hatinya. Keinginan bisa kesampaian terutama keinginan menghidupkan sunnah Nabi, bisa terbang kesana kemari dan keliling dunia melebihi orang terkaya didunia.

New==23 juni 2010
46. Puji-Pujian Saben malem jum’at

صَلِّ وَ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى احْمَدَ…
وَالْآلِ وَالْأَصْحَابِ مَنْ قَدْ وَحَّدَ..
وَالْآلِ وَالْأَصْحَابِ مَنْ قَدْ وَحَّدَ..
Saben malem jum’ah ahli qubur tilik omah
Saben malem jum’ah ahli qubur tilik omah
Perlu nyuwun ayat qur’an sa’ kalimah
Lamun ora diwenehi banjur bali karo mrebes mili
Bali meng kuburan nyunggi tangan karo tetangisan

47. Puji-Pujian gusti kulo nyuwun udan
اَللَّهُ يَا كَرِيمْ أَنْزِلْ عَلَيْنَا ×2
مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مِدْرَارَا ×2
Gusti kulo nyuwun udan ingkang deres
Gusti kulo nyuwun udan ingkang deres
Supoyo bumi teles supoyo pikitan anyes
Supoyo bumi teles supoyo pikitan anyes

48. Puji-Pujian Amin ya amin
(akhir-do’a)
آمِنْ يَا آمِينْ – آمِنْ يَا اَللَّهْ
اِسْتَجِبْ لَنَا – رَبَّ الْعَالَمِينْ
Mugi mugiyo den sembadani
Panyewun kulo dateng ilahi

49. Puji-Pujian koyo urip sa’lawase
اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْسُ أَبَدًا
وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا

50. Puji-Pujian Ojo dumeh
صَلِّ وَ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى احْمَدَ…
صَلِّ وَ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى احْمَدَ…
وَالْآلِ وَالْأَصْحَابِ مَنْ قَدْ وَحَّدَ..
وَالْآلِ وَالْأَصْحَابِ مَنْ قَدْ وَحَّدَ..
Ojo dumeh pinter banjur do keminter 2x
Pinter yen ora bener uripe bakal keblinger 2x
Ojo dumeh ayu banjur do kemayu 2x
Elingono tuwomu ompong peyot ora ayu 2x
Ojo dumeh sugih banjur do semugih 2x
Bondo iku mung nyilih mbesuk bakale mulih 2x
Ojo dumeh mlarat banjur ragelem sholat 2x
Mlarat yen ora sholat rugi dunyo lan akherat 2x

50. Puji-Pujian Sollallohu ‘alayasin
(‘Asar)
صَلَّ اللَّهُ عَلَى يـسٍ … اَحْمَدَالْهَادِ الْآمِينْ
وَآلِهِ وَصَحْبِهِ … وَصَحْبِهِ اَجْمَعِينْ

51. Puji-Pujian Sollallohu ‘alayasin
(‘Asar)
صَلَّ اللَّهُ عَلَى يـسٍ … اَحْمَدَالْهَادِ الْآمِينْ
اَللَّهُـمَّ صَلِّ عَلىَ… مُحَمَّدْ شَافِـعِ الْآ نَامْ
وَآلِهِ وَصَحْبِهِ… وَسَلِّمْ عَلىَ دَوَامْ

Seputar Penyusun:
Ilzamul Wafik, lahir 05 Juni 1984 di Cilacap Jawa Tengah. Pendidikan Usia dini dengan mengikuti Pramuka sebagai “bawang konthong”. Masuk MI Kalisabuk 1 tahun 1990. Tahun 1999 Tamat SMP Ya BaKII 1 Kesugihan. Lulus Jurusan IPA 1 MAN CILACAP Tahun 2002. Bisa merakit Komputer di Universitas Teknologi Yogyakarta 2004. Selesai Jurusan Teknik Komputer di Politeknik STENKO Yogyakarta 2005. Belajar Perbankan Syariah di Universitas Ahmad Dahlan 2006. Menyelesaikan Kuliah bahasa Arab dan Studi Islam di Ma’had Ali Bin Abi Thalib Tahun 2007. Wisuda Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2011.
Selama Hijrah di Yogyakarta, aktif diberbagai Organisasi Pesantren, Himpunan Mahasiswa, Komunitas dan Dakwah. Pengalaman paling terkesan di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi.
Pengalaman Magang dan kerja;BMI, KOP,RRI, PKT

Duh Gusti

Duh gusti kulo nyuwun ngapuro
Sekathahe duso kulo…
Landosane tiang sepah kalih kulo
Landosane guru(guru) kulo
Landosane tiang islam lanang wadon
Landosane mukmin lanang lan mukmin wadon